Kemampuannya Diragukan, Mantan Camat Bungaraya Ini Dinilai Belum Layak Jadi Kepala OPD?

Siak1273 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Pada beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Siak, membuka lowongan seleksi jabatan (assessment test, red) untuk mengisi Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong.

Pasca diumumkannya nama-nama ASN yang dinyatakan lulus seleksi assesment test tersebut, ada Tiga nama yang muncul untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak. Tiga nama itu adalah Alhaq Zulkarnaen, Ardayani, dan Amin Soimin.

Dari ketiga nama calon pengisi jabatan Kepala DLH Siak itu, yang paling santer dibincangkan bakal mengisi kursi kepala DLH Siak adalah Ardayani.

Selain nama Ardayani, juga sempat berhembus kabar bahwa yang bakal mengisi kursi Kepala DLH Siak adalah Amin Soimin. Saat ini Amin Soimin menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum.

Nama Amin Soimin tidak hanya muncul di daftar ASN yang lulus seleksi calon Kepala DLH Siak saja, bahkan namanya juga muncul di daftar ASN yang lulus seleksi assessment test untuk calon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak.

Berikut nama-nama ASN yang dinyatakan lulus assesment test JPTP 2024.

– Calon Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD):
1. Raja Indor Parlindungan Siregar.
2. Asrafli.
3. Farida Yeni.

– Calon Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH):
1. Alhaq Zulkarnaen.
2. Amin Soimin.
3. Ardayani.

– Calon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud):
1. Fakhrurrozi.
2. Asrafli.
3. Amin Soimin.

Meskipun nama-nama ASN yang lulus assesment test 2024 itu sudah diumumkan pada sekitar Satu bulan yang lalu, namun sampai hari ini belum ada informasi/kabar tentang jadwal dilakukannya pelantikan terhadap ASN yang akan pengisi kursi kosong di Tiga OPD Pemkab Siak tersebut.

Terkhusus Amin Soimin, yang namanya muncul di Dua OPD sebagai calon pengisi jabatan (Kepala Dinas, red) tersebut, publik sempat penasaran dan bertanya-tanya sejauh ini apa sajakah keunggulan dan prestasi hebat yang ia miliki dan ia tunjukkan untuk masyarakat dan daerah?.

Berdasarkan informasi yang diterima Wartasiak.com, Amin Soimin pernah mendapatkan jabatan istimewa dari Bupati Alfedri yakni diangkat sebagai Camat Bungaraya. Selain itu, Amin Soimin juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pertanahan di Setdakab Siak.

Sebagaimanan diketahui, di wilayah Kecamatan Bungaraya terdapat sejumlah tempat/objek wisata menarik yang sampai hari ini masih sering dikunjungi oleh masyarakat. Salah satunya adalah tempat wisata yang ada di Kampung Jayapura dan Suak Merambai.

Namun dari informasi yang diterima awak media, tempat-tempat wisata tersebut bukanlah fasilitas umum yang dibangun oleh Amin Soimin semasa menjabat sebagai camat Bungaraya. Melainkan sebuah inovasi yang digagas dan dibuat oleh masyarakat setempat.

“Iya, dulu setiap kampung membuat tempat wisata, namun yang bisa bertahan sampai saat ini cuma yang ada di Kampung Jayapura dan Suak Merambai. Semua itu dibangun melalui swadaya masyarakat tempatan,” sebut salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bungaraya, Jum’at (30/08/2024) siang, kepada Wartasiak.com.

Sementara itu, Amin Soimin saat dikonfirmasi Wartasiak.com via pesan whatsapp terkait program-program kerja yang pernah ia buat dan gagas di saat menjabat sebagai Camat Bungaraya, Amin Soimin tak banyak berkomentar, dan hanya mengirimkan video saat dirinya diwawancarai terkait agrowisata beberapa waktu lalu.

“Monggo disimpulkan, itu penjelasannya. Mas coba buka dan simak ulang-ulang ya. Harapannya adalah kolaborasi stakeholder terkait,” jawab Amin Soimin, usai mengirim video.

Ia berdalih, pada saat menjabat sebagai Camat Bungaraya, tidak ada anggaran di Pemerintah Kecamatan (Pemcam) untuk membuat/menjalankan program-program terkait pengembangan objek wisata. Bahkan pada saat itu juga sedang musim Covid-19.

“Tidak ada, APBD di kecamatan tidak ada. Selama jadi camat urusan full Covid-19. Dari awal dilantik penetapan darurat Covid-19, full pembatasan kegiatan. Dan saat pencabutan darurat Covid pindah pula,” lanjutnya.

Ia mengaku menjabat sebagai Camat Bungaraya mulai awal tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022. Artinya, ia menjabat sebagai camat selama sekitar 2,5 tahun.

Saat ditanya terkait kesiapannya bilamana ditunjuk oleh Bupati sebagai Kepala OPD, Amin Soimin hanya memberikan jawaban singkat.

“Kita tunggu aja. Keputusan Pak Bupati pasti yang terbaik untuk Kabupaten Siak. Siapapun yang terpilih dan diamanahkan,” tutupnya.

Dengan demikian, publik menilai kiprah dan kemampuan Amin Soimin masih diragukan bilamana ia dipilih sebagai Kepala DLH Siak ataupun Disdikbud Siak. Sebab belum ada ditemukan jejak karir ataupun prestasi membanggakan yang pernah ia raih selama menjabat sebagai Camat Bungaraya maupun Kabag Pertanahan.

Menilik Dua OPD yang di dalamnya tercantum nama Amin Soimin sebagai calon pengisi jabatan Kepala Dinas (Kadis) tersebut, sangat dikhawatirkan jika yang terpilih nantinya adalah ASN yang tidak memiliki kemampuan/keilmuan di bidangnya. Apalagi sosok Amin Soimin belum pernah menjabat atau bertugas di OPD yang membidangi pendidikan dan lingkungan hidup.

Penulis: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *