SIAK (WARTASIAK.COM) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak Provinsi Riau, menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten yang dipusatkan di Gedung Daerah Siak, Rabu (11/09/2024) pagi.
Pada acara tersebut, DP3AP2KB Kabupaten Siak mengundang ratusan siswa mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolaha Menengah Pertama (SMP, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Terkait digelarnya acara yang berlangsung selama sekitar Tiga jam itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Siak Noni Paningsih, saat dikonfirmasi Wartasiak.com menyebutkan bahwa acara tersebut dihadiri oleh siswa-siswi dari beberapa sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Siak.
“Dihadiri oleh siswa-siswi jenjang SD, SMP, dan SMA. Tapi tidak seluruh SMA di Siak yang hadir. Acara ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tingkat kabupaten,” jelas Noni Paningsih, menjawab konfirmasi Wartasiak.com.
Berdasarkan ketetapan hari-hari besar nasional di Indonesia yang telah ditetapkan oleh pemerintah, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) jatuh pada setiap tanggal 23 Juli. Namun untuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, peringatan HAN bisa dilaksanakan/digelar di waktu yang berbeda-beda.
“Iya, peringatan Hari Anak Nasional tingkat nasional diperingati di Bulan Juli. Tapi di tingkat provinsi kemarin akhir Agustus. Jadi kami menunggu provinsi dulu melaksanakan. Bagan Siapi-api juga baru Tiga hari lalu melaksanakannya. Yang hadir di acara tadi pak Wakil Bupati (Wabup),” tutup Kadis Noni Paningsih.
Tak hanya dihadiri oleh para siswa-siswi saja, acara peringatan HAN di Kabupaten Siak itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat OPD, camat, guru, dan Kepala Sekolah (Kepsek).
Pada acara tersebut pihak panitia pelaksana penyiapkan “Papan Harapan” yang di situ para siswa-siswi dimintai untuk menuliskan harapannya ke depan.
Dari sekian banyak tulisan para siswa-siswa yang dibubuhkan di papan harapan itu, salah satu tulisan yang paling menarik dan berkesan adalah siswa berharap bupati Siak ke depan bisa hafal Pancasila.
Harapan itu muncul di benak siswa karena belum lama ini sempat viral di media massa maupun media sosial (facebook, red) beredarnya video Bupati Alfedri tidak hafal sila keempat Pancasila. Bupati Alfedri salah menyebutkan bunyi butir sila keempat Pancasila di saat ia menghadiri acara tabligh akbar yang digelar di Kecamatan Kerinci Kanan.
Sungguh sesuatu yang sangat memprihatinkan sekaligus menyedihkan, jika seorang kepala daerah kedapatan atau terekam video tidak hafal butir-butir Pancasila yang merupakan dasar ideologi bangsa.
Penulis: Atok