SIAK (WARTASIAK.COM) – Bupati Siak H Alfedri M.Si didampingi Camat Dayun Wahyudi S.STP, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sawit Permai (Afdeling IV) Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Riau, Ahad (11/08/2024) siang, sekira pukul 14:00 WIB.
Dalam kunjungannya ke Kampung Sawit Permai Dayun itu, Bupati Alfedri meninjau tambak/kolam budidaya ikan lele jumbo milik kelompok ternak lele Bina Karya, dan sekaligus melakukan panen perdana.
“Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan mengunjungi Kampung Sawit Permai dalam rangka panen perdana budidaya ikan lele jumpo program ketahanan pangan. Semoga budidaya ikan lele jumbo ini bisa terus berkembang dan maju,” papar Bupati Alfedri.
Pada giat panen perdana budidaya ikan lele jumbo di Kampung Sawit Permai Dayun itu, juga turut hadir Penghulu Kampung Sawit Permai Sadikun, personil Bhabinkamtibmas Aipda Ali Yudin SH, serta ratusan masyarakat setempat.
Sementara itu Camat Dayun Wahyudi S.STP, saat dikonfirmasi Wartasiak.com menyebutkan, atas nama Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Dayun, ia menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Siak H Alfedri M.Si yang telah berkenan hadir di acara panen perdana ikan lele jumbo di Kampung Sawit Permai tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Siak, di tengah-tengah kesibukan beliau sempat mengunjungi kelompok masyarakat di Kampung Sawit Permai dalam rangka melakukan panen perdana ikan lele,” sebut Camat Wahyudi.
Lebih lanjut Camat Wahyudi mengatakan, pengembangan budidaya ikan lele ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan di Kampung Sawit Permai Dayun.
“Salah satu program yang mesti dilakukan/dijalankan oleh Pemerintah Kampung (Pemkam) adalah membuat program pemberdayaan melalui dana kampung, seperti budidaya ikan lele jumbo ini,” sambung Camat Wahyudi.
Dijelaskannya juga, ketersediaan dan kebutuhan ikan lele bagi masyarakat sangat membantu dalam memenuhi kecukupan gizi terutama dalam pengentasan stunting di wilayah Kabupaten Siak, khususnya di wilayah Kecamatan Dayun. Selain itu juga bahwa budidaya ikan lele ini juga dapat membantu perekonomian masyarakat karenamasa panen ikan lele hanya 2 sampai 3 bulan.
“Terimakasih juga kepada pak penghulu yang sudah menggagas budidaya ikan lele melalui kelompok yang berjumlah 50 orang dengan membuat 25 kolam berisikan 1.400 ekor ikan lele per kolamnya,” imbuh Camat Wahyudi.
Menariknya, lanjut Camat Wahyudi, pengembangan budidaya ikan lele jumbo di Kampung Sawit Permai itu dibuat dengan rancangan kolam yang sangat inovatif, berbeda dengan budidaya kolam ikan pada umumnya yakni dengan menggali lahan.
“Kolam yang dibuat ini tidak dengan cara menggali tanah, tetapi dengan membuat seperti tanggul dan dikasih terpal sehingga membuat bentuk dan cara pemeliharaannya sangat unik dan mudah sekali. Apresiasi kepada pak penghulu dan semoga budidaya lele ini menjadi salah satu program unggulan bagi kampung Sawit Permai ini,” tutup Camat.
Penulis: Atok
