Transfer Dana dari Pusat Lambat, ASN dan Kontraktor di Siak Galau

Siak549 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Sepekan menjelang berakhirnya tahun 2024, sejumlah daerah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Riau dikabarkan belum sepenuhnya menerima penyaluran/transfer dana kegiatan tahun 2024 dari Pemerintah Pusat. Akibatnya, sejumlah kegiatan yang sudah direalisasikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) belum bisa terbayarkan secara penuh.

Dari sekian banyak daerah kabupaten/kota di Provinsi Riau yang sampai hari ini masih belum menerima sepenuhnya penyaluran/transfer dana dari pusat tersebut salah satunya adalah Kabupaten Siak.

Dari informasi yang diterima awak media, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak tengah mengupayakan agar penyaluran/transfer dana dari Pemerintah Pusat (Kemenkeu, red) bisa segera masuk ke kas daerah. Sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak Raja Indor.

“Kita masih menunggu transfer dana dari pusat. Saat ini kami tengah mengupayakan agar transfer dana dari pusat itu bisa segera masuk ke kas daerah. Karena masih ada beberapa kegiatan di OPD yang hingga saat ini belum terbayarkan,” terang Raja Indor, belum lama ini.

Dampak dari keterlambatan transfer dana pusat ke daerah sangat dirasakan oleh seluruh pejabat/ASN yang ada di daerah, tak terlepas para rekanan (kontraktor, red) yang merupakan mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal merealisasikan kegiatan dan program-program pemerintah.

Akibat keterlambatan transfer dana pusat tersebut, dalam beberapa hari hari sempat heboh diperbincangkan di tengah masyarakat bahwasanya sejumlah kontraktor di Kabupaten Siak mendatangi kantor-kantor OPD yang ada di lingkungan Pemkab Siak.

Para kontraktor tersebut menagih sekaligus mempertanyakan kepada pejabat OPD terkait prihal keterlambatan pembayaran pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan oleh rekanan.

“Iya, kemarin kami sempat bolak-balik datang ke kantor OPD di Siak untuk menanyakan pembayaran pekerjaan yang belum dilunasi. Info yang kami dapat dari orang dinas mengatakan bahwasanya uang untuk membayar kegiatan belum ditransfer ke daerah. Kami berharap Pemerintah Pusat bisa secepatnya mentransfer dana ke daerah,” ujar salah seorang kontraktor di Siak.

Keterlambatan transfer dana pusat ke daerah tersebut juga menyebabkan tertundanya pembayaran tunjangan bagi para ASN.

“Iya, menjelang akhir tahun ini kami (ASN) benar-benar dibuat galau. Sampai hari ini tunjangan kamipun belum dibayarkan, padahal Tiga hari lagi sudah memasuki tahun 2025,” ujar salah seorang ASN Pemkab Siak.

Laporan: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *