SIAK (WARTASIAK.COM) – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Siak Kabupaten Siak Riau, menggelar event pacu sampan tradisional yang dipusatkan di tepian Bandar Sungai Jantan.
Event pacu sampan tradisional yang berlangsung selama Dua hari (17-18 Agustus) itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Siak H Alfedri M.Si, Sabtu (17/08/2024) siang kemarin.
Digelarnya event pacu sampan tradisional itu bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal yang ada di Kabupaten Siak, dan sekaligus sebagai hiburan rakyat dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun 2024.
Setelah berjalan/berlangsung selama Dua hari, event pacu sampan tradisional itu resmi ditutup pada Ahad (18/08/2024) sore. Di acara penutupan, pihak panitia penyelenggara sekaligus menyerahkan hadiah kepada masing-masing tim yang berhasil meraih juara.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Wartasiak.com, pada event pacu sampan tradisional tahun 2024 ini tercatat sekitar 44 tim dayung yang turut ambil bagian (jadi peserta, red).
Adapun peserta yang ikut berlaga pada event pacu sampan tradisional tahun 2024 ini merupakan tim-tim tangguh yang ada di sejumlah kecamatan, yakni 24 tim dari Kecamatan Siak, 13 tim dari Kecamatan Mempura, 4 tim dari Kecamatan Koto Gasib, dan 3 tim dari Kecamatan Sungai Apit.
Pada event ini, tim dayung dari Kampung Langkai Kecamatan Siak sukses tampil sebagai yang terbaik. Sebagaimana dikemukakan oleh Penghulu Kampung Langkai Sugeng Purwadi.
“Alhamdulillah, pada gelaran event pacu sampan tradisional tahun 2024 ini tim dayung dari Kampung Langkai berhasil meraih juara. Semoga prestasi ini bisa terus ditingkatkan di tahun berikutnya,” ujar Penghulu Sugeng, kepada Wartasiak.com.
Terkait telah usainya event pacu sampan tradisional tahun 2024 di Kabupaten Siak itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Siak H Tekad Perbatas Setia Dewa ST, MT menyebutkan, gelaran event pacu sampan ini diharapkan bisa lebih meriah/semarak lagi di tahun-tahun selanjutnya.
“Kami berharap event pacu sampan tradisional ini ke depan lebih meriah lagi. Dari Dispar Siak kami siap memfasilitasi dan mempromosikan sehingga dapat mendatangkan pengunjung wisatawan dari luar Siak untuk menyaksikan pacu sampan tradisional yang digelar tersebut,” papar Kadispar H Tekad.
Dijelaskannya juga, penyelenggaran event bisa menjadi magnet untuk mendatangkan para pengunjung ke Kota Siak. Sehingga dengan adanya event, diharapkan akan memberi dampak positif bagi para pelaku usaha khususnya para pedagang,
“Semoga event pacu sampan tradisional ini bisa terus digelar setiap tahun. Dengan harapan semakin ramai pengunjung wisata yang datang ke Kota Siak, tentunya akan ada peningkatan perputaran ekonomi yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutup Kadispar Siak itu.
Penulis: Atok