Telan Biaya Hingga Rp15 M, Tahun Ini Pasar Minggu Kandis Dianggarkan Rp4,8 M

Siak602 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) telah mengalokasikan anggaran selama Tiga kali/tahun berturut-turut untuk pekerjaan pembangunan Pasar Minggu Kandis Kecamatan Kandis. Tak tanggung-tanggung anggaran yang dialokasikan untuk Pasar Minggu Kandis itu mencapai lebih dari Rp15 miliar.

Berdasarkan data yang dihimpun Wartasiak.com, pembangunan Pasar Minggu Kandis dimulai pada tahun 2023 (tahap I) dengan anggaran sebesar Rp7,5 miliar. Selanjutnya pada tahun 2024 (tahap II) dialokasikan anggaran sebesar Rp4,1 miliar. Dan pada tahun 2025 (tahap III) dialokasikan anggaran sebesar Rp4,8 miliar.

Sesuai informasi yang tertera pada laman website SPSE Kabupaten Siak, pada pengerjaan proyek Pasar Minggu Kandis tahap III tahun 2025 ini pihak rekanan yang ditunjuk sebagai pelaksana adalah CV Arkanza Wahana Abadi yang beralamat di Kota Pekanbaru.

Dengan besarnya anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Pasar Minggu Kandis itu, publik berharap nantinya keberadaan pasar tersebut bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat terutama kalangan pedagang.

“Sudah cukup banyak APBD Siak ini digelontorkan untuk pembangunan pasar. Harapan kita pasar yang sudah dibangun itu bisa benar-benar terfungsikan untuk aktivitas jual-beli masyarakat. Jangan sampai seperti Pasar Tuah Sekato di Kecamatan Mempura yang terkesan hanya menghabiskan anggaran tapi tidak terfungsikan sebagaimana mestinya,” ujar salah seorang warga Kecamatan Mempura, Ahad (10/08/2025) pagi, kepada Wartasiak.com.

Selain merealisasikan pembangunan Pasar Minggu Kandis selama Tiga kali anggaran berturut-turut, pada tahun 2024 lalu Disdagperin Kabupaten Siak juga melakukan perbaikan/rehabilitasi pasar Pemda yang ada di Kecamatan Dayun dan Minas. Adapun besaran anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan Dua pasar tersebut berkisar sekitar Rp200 juta per pasar.

Guna mendapatkan informasi dan tanggapan terkait pembangunan Pasar Minggu Kandis yang menelan biaya hingga mencapai Rp15 miliar lebih itu, Wartasiak.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Disdagperin Siak H Tengku Musa via pesan whatsapp, namun hingga berita ini dirilis yang bersangkutan tak kunjung memberikan balasan/jawaban.

Dengan demikian, sejauh ini belum diketahui secara pasti apakah pengerjaan tahap III Pasar Minggu Kandis tahun 2025 ini sudah mulai dilaksanakan oleh pihak kontraktor/rekanan. Serta berapa besar target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi di Pasar Minggu Kandis tersebut?.

Dari sekian banyak pasar yang telah dibangun oleh Pemkab Siak dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini, salah satu pasar yang paling tidak efektif dan tidak bermanfaat bagi masyarakat adalah Pasar Tuah Sekato yang berlokasi di Kampung Benteng Hulu (Benhul) Kecamatan Mempura.

Keberadaan Pasar Tuah Sekato itu hanya menyisakan kesan menghambur-hamburkan anggaran (uang negara, red) yang seolah dalam pembangunannya tahun 2015-2016 lalu tidak dibarengi dengan kajian dan perencanaan yang matang. Akibatnya, bangunan (lapak-lapak, red) yang ada hanya jadi pajangan tanpa pemanfaatan.

Laporan: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *