“Jika Bapak maju, anggaplah menang nanti, apa jaminan Bapak terhadap kami, terhadap ladang kami yang digenangi banjir, terhadap nasib anak-anak kami?,” tanyanya dengan keras.
Irving mencatatat keluh kesah itu. Sementara warga lainnya yang diwakili Ratna menunggu jawaban Irving. Mereka tidak mau mendengar jawaban dengan janji yang tidak masuk akal.
Sambil membawa buku catatan kecil, Irving mendekati Ratna. Ia menanyakan kabar keluarga Ratna hari ini. Barulah Irving memulai menjawab kekecewaan yang tumpah dari mulut Ratna.