Sosok Dua Visioner Hebat yang Dulu Selalu Bersama, Bercerai di Panggung Politik

Politk447 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siak 2024 menyisakan cerita historis yang sangat menarik untuk diulas. Pilkada Siak yang diikuti oleh Tiga pasangan calon (Paslon) itu sekaligus merupakan yang pertama kali di Kabupaten Siak berujung pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) atas perintah Mahkamah Konstitusi (MK).

Tiga Paslon kontestan Pilkada Siak 2024 itu di antaranya adalah:
1. Irving – Sugianto (nomor urut 1).
2. Afni – Syamsurizal (nomor urut 2).
3. Alfedri – Husni ( nomor urut 3).

Dari Tiga Paslon tersebut, Paslon nomor urut 1 dan Paslon nomor urut 3 dianggap sebagai calon yang memiliki rekam jejak yang sama, yakni sama-sama mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang cukup lama mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.

Selain itu, calon bupati (Cabup) Siak H Irving dan H Alfedri juga dikenal sebagai Dua sahabat sejati yang seolah tidak terpisahkan baik dalam suasana suka maupun duka.

Di saat keduanya (Irving dan Alfedri, red) masih ada di pemerintahan, keduanya kerap terlihat selalu bersama baik di jam kerja maupun di luar jam kerja. Seperti di saat adanya acara-acara keagamaan, acara hari besar, acara seremonial, acara kunjungan khusus, dan lain sebagainya.

Sepanjang karirnya di pemerintahan, H Irving dan H Alfedri sama-sama pernah mengemban jabatan sebagai pucuk pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Siak, yakni H Irving pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Tarukim Siak (2011-2024), sedangkan H Alfedri pernah menjabat sebagai Kepala DPPKAD Siak (2011).

Berbekal sejuta pengalaman dan sama-sama memiliki komitmen membangun Kabupaten Siak, H Irving dan H Alfedri pun memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

H Alfedri pertama kali terjun ke dunia politik saat digelarnya Pilkada Siak tahun 2011, ia mendampingi H Syamsuar sebagai calon bupati (Cabup) dan H Alfedri sebagai calon wakil bupati (Cawabup). Pada Pilkada Siak 2011 itu pasangan Syamsuar – Alfedri sukses menjadi pemenang.

Di tahun berikutnya, yakni Pilkada Siak 2015 pasangan Syamsuar-Alfedri kembali maju dan terpilih memenangi Pilkada Siak. Selanjutnya, pada Pilkada Siak 2020 H Alfedri kembali maju sebagai calon bupati (Cabup) didampingi H Husni Merza sebagai calon wakil bupati (Cawabup) Siak. Lagi-lagi di Pilkada Siak 2020 itu pasangan Alfedri-Husni sukses menjadi pemenang Pilkada Siak.

Di saat H Alfedri menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) hingga menjabat sebagai Bupati Siak, di saat itu pula sepenuhnya jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) diemban oleh H Irving Kahar Arifin ME yang merupakan seorang insinyur hebat jebolan universitas India.

Selama masa kepemimpinan H Alfedri sebagai Bupati Siak, program pembangunan khususnya di bidang infrastruktur sepenuhnya ditangani oleh H Irving. Dengan demikian, keduanya memiliki peran penting yang tidak bisa dipisahkan dalam hal mewujudkan program pembangunan di wilayah Kabupaten Siak.

Setelah sekian lama seiring-sejalan berkolaborasi di pemerintahan, pada bulan Agustus 2024 H Irving yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas PU Tarukim Siak, secara mengejutkan menyampaikan ke publik bahwasanya ia memutuskan untuk pensiun dini (mengundurkan diri, red) dari ASN.

Alasan pengunduran diri H Irving dari ASN itu karena ia memilih terjun ke dunia politik yakni maju sebagai calon bupati (Cabup). Menariknya, pada kontestasi Pilkada Siak 2024 itu, H Irving yang maju sebagai calon bupati (Cabup) merupakan penantang bagi Paslon petahana yang tidak lain dan tidak bukan adalah H Alfedri.

Dengan majunya H Irving sebagai penantang H Alfedri di Pilkada Siak 2024, hubungan keduanya tidak lagi terlihat harmonis, hubungan yang sudah terjalin selama puluhan tahun itu harus bercerai/berpisah di arena/panggung politik yang di dalamnya mengandung konsekuensi antara kalah dan menang.

Sebagai sesama visioner yang berlatar belakang ASN/Birokrat, tentulah keduanya (Irving dan Alfedri) memahami betul instrumen di dalam/internal pemerintahan dan kondisi faktual di lingkungan masyarakat Kabupaten Siak.

Dengan demikian, sudah dapat dipastikan H Irving dan H Alfedri juga memiliki perspektif dan komitmen yang sama saat keduanya memilih terjun ke dunia politik, yakni sama-sama membawa visi besar demi mewujudkan Kabupaten Siak menjadi lebih baik. Namun sayang, keduanya sama-sama mengalami kekalahan saat bertarung di panggung politik Pilkada Siak 2024.

Seorang visioner ulung/handal memiliki wawasan, pandangan, dan kemampuan untuk berpikir dinamis, kritis, dan objektif, serta mampu memahami setiap situasi dan kondisi. Seorang visioner juga memiliki rencana dan visi yang sistematis untuk menjadikan sesuatu menjadi lebih baik di masa mendatang.

Penulis: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *