Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau 2 periode ini menjelaskan, masalah beras mahal juga karena pengolahan padi yang baru dipanen langsung dibawa ke Provinsi Sumatra utara, diolah disana lalu kembali ke Siak sudah dalam bentuk beras.
“Nah proses ini memakan biaya tambahan, ini yang menjadikan beras di siak cukup mahal,” jelasnya.
Padahal kalau semua padi bisa digiling di Siak, tentu akan memangkas biaya produksi, sehingga harga beras bisa lebih murah, sehingga masyarakat tidak lagi merasa keberatan dengan harga yang terus naik.