Pilunya Nasib Napi di Rutan Siak, Tidur Bergelantungan dan Tak Bisa Luruskan Kaki

Siak957 Dilihat

Kendati begitu, pihaknya tetap mengoptimalkan pelayanan terhadap warga binaan. Meskipun saat ini petugas keamanan yang berjaga di Rutan hanya 9 orang shift siang dan malam.

“Tetapi kami tidak berhenti memberikan pelayanan kepada anak bangsa, prinsipnya yang kami rantai itu bukan kakinya tapi hatinya, dengan begitu mereka merasa diperlakukan sebagaimana keluarga sendiri. Ada dua mekanisme yang kami lakukan yaitu mengoptimalisasikan hak-hak kepada warga binaan dan pemberian integrasi ke tengah-tengah masyarakat,” tutup Tonggo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *