SIAK (WARTASIAK.COM) – Belum lama ini Bupati Siak DR Afni Z menggelar rapat bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Siak.
Dalam rapat tersebut, Bupati Afni Z memaparkan soal perlunya penghematan anggaran yang harus dilakukan oleh seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak. Dengan nada berapi-api Bupati Afni Z menyinggung soal tidak perlunya belanja/pengadaan mobil dinas baru.
“Untuk saat ini kita harus berhemat. Mobil dinas pun tidak perlu kita membeli yang baru, mobil dinas yang ada ini saja kita gunakan untuk keperluan operasional. Bahkan perjalanan dinas bupati juga tidak perlu rame-rame,” tegas Bupati Afni.
Selain menginstruksikan tidak perlunya pembelian mobil dinas baru, Bupati Afni juga menyebut tidak perlu pengadaan baju/pakaian dinas baru.
“Baju dinas juga tidak perlu pengadaan yang baru,” katanya lagi.
Bupati Afni Z juga membeberkan tentang perlunya upgrade terhadap informasi-informasi terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Lembaga/Kementerian. Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan oleh menteri-menteri kerap berubah-ubah, sehingga pejabat di daerah harus selalu menyimak informasi tersebut.
“Problem yang ingin segera kita selesaikan adalah terkait pertanahan/kehutanan. Nanti masalah ini akan kita sinkronkan dengan pemahaman Kementerian, sehingga standar pemahaman SDM kita sama dengan Kementerian. Kita harus selalu upgrade dengan informasi terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian, kalau kita tidak upgrade, maka kita tidak akan mampu untuk menyelesaikan peta konflik dalam kurun waktu setahun ini,” lanjut Bupati Afni.
Ditegaskan Bupati Afni, dalam hal menjalankan serta mewujudkan visi-misi Lima tahun ke depan diperlukan adanya koneksi dan dukungan dari seluruh OPD yang ada.
“Dalam mewujudkan visi-misi, kami membutuhkan dukungan dan kekuatan dari segenap OPD dan beberapa Bagian yang ada di Setdakab Siak. Kalau nanti ada anggaran yang diajukan, itu harus yang prioritas,” tutup Bupati Afni.
Laporan: Atok
