“Ada yang menggiring opini bahwa saya maju ini untuk memecah suara, hanyalah gimmick dan lain-lain. Saya telah membantah itu, dan mengatakan bahwa ini adalah langkah perjuangan, serius dan tentunya berorientasi pada kemenangan,” ujarnya.
Baginya tidak ada kamus bermain-main dalam Pilkada Siak. Sebab ia terlanjur jatuh cinta pada negeri Istana. Selama 24 tahun mengabdi di kabupaten Siak sebagai ASN, cukup banyak kontribusinya kepada Pemkab Siak untuk meraih prestasi tingkat nasional.