Mahasiswa Jepang Terkagum Lihat Peninggalan Kuno Tangsi Belanda di Siak

Siak887 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Sejumlah mahasiswa asal Jepang mengunjungi peninggalan bersejarah Tangsi Belanda yang berada di Kampung Benteng Hulu (Benhul) Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau, Sabtu (06/09/2025) siang.

Kedatangan mahasiswa asal Jepang ke situs cagar budaya Tangsi Belanda itu didampingi salah satu dosen dari Universitas Riau (UR) Pekanbaru.

“Bangunannya masih terawat dengan baik. Kami benar-benar kagum dengan peninggalan bersejarah ini,” ujar salah seorang mahasiswa Jepang itu.

Selain berkeliling ruangan untuk melihat peninggalan bersejarah yang ada di dalam Tangsi Belanda, para mahasiswa Jepang itu juga menyempatkan diri menikmati “Makan Benghanyut” menyusuri Sungai Siak bersama komunitas anak-anak muda penggiat Desa Wisata Benteng Hulu.

“Alhamdulillah, tadi kami berkesempatan membawa rombongan mahasiswa Jepang itu untuk “Makan Beghanyut” sambil menyusuri Sungai Siak,” ujar Ketua Komunitas Desa Wisata Benteng Hulu Toni Citok.

Keberadaan Tangsi Belanda di Kabupaten Siak itu telah menarik minat kunjungan para wisatawan maupun mahasiswa mancanegara. Pada beberapa waktu lalu situs cagar budaya yang berlokasi di tepian Sungai Siak itu juga sempat dikunjungi oleh sejumlah wisatawan/mahasiswa dari Belanda, Amerika, Malaysia, Australia, Inggris, dan Jerman.

Saat ini Tangsi Belanda itu dikelola oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak. Setiap hari libur ataupun moment hari raya/lebaran, terlihat cukup banyak pengunjung yang berdatangan di Tangsi Belanda tersebut.

Menanggapi adanya kunjungan mahasiswa Jepang ke Tangsi Belanda Siak itu, Kepala Dispar Siak H Tekad Perbatas Setia Dewa ST, MT menuturkan, pihaknya berharap ke depan semakin ramai wisatawan yang datang ke Kota Siak. Sebab di Siak cukup banyak peninggalan bersejarah yang bisa menjadi tempat pilihan berwisata.

“Kita berharap ke depan wisatawan mancanegara semakin ramai datang ke Siak. Sepanjang tahun 2025 ini pengunjung wisatawan memang cenderung menurun, mungkin hal itu dikarenakan kondisi keuangan saat ini yang membuat salah satu faktor menurunnya kunjungan wisatawan,” terang H Tekad Perbatas, kepada Wartasiak.com.

“Kita sangat apresiasi bagi pengunjung yang sudah datang berwisata ke Siak,” tutupnya.

Laporan: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *