SIAK (WARTASIAK.COM) – Sudah lebih sepekan banjir menggenangi pemukiman warga Kampung Benteng Hilir (Benhil) Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau. Akibat banjir tersebut, puluhan warga terpaksa dievakuasi/diungsikan di tempat penampungan darurat yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
Berdasarkan data terkini yang dihimpun Wartasiak.com, sedikitnya tercatat sebanyak 47 Kepala Keluarga (KK) warga Kampung Benhil yang saat ini berada di tempat penampungan. Sebagaimana dikemukakan oleh Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak H Heriyanto SH.
“Sampai hari ini jumlah pengungsi korban banjir di tempat penampungan Kampung Benteng Hilir (Benhil) Kecamatan Mempura sebanyak 47 KK. Namun jumlah warga yang terdampak banjir lebih dari 600-an KK. Mereka yang rumahnya tidak kemasukan air (digenangi air, red) tidak ikut diungsikan,” jelas H Heriyanto, Sabtu (18/01/2025) petang.
Warga korban banjir yang ada di tempat penampungan darurat Kampung Benteng Hilir itu, sebagian kecil mulai terjangkit penyakit, ada yang terserang diare/mencret dan ada juga yang terjangkit gatal-gatal kulit.
Mengetahui adanya pengungsi korban banjir yang mulai terserang penyakit tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Kesehatan (Diskes) telah menginstruksikan kepada para tim medis yang ada di Puskesmas Kecamatan Mempura untuk melakukan pengecekan sekaligus pengobatan.
“Kami sudah mendapatkan informasi dari warga setempat terkait adanya sejumlah pengungsi korban banjir di tempat penampungan yang terserang penyakit. Ada yang terserang diare, gatal-gatal kulit, dan ada juga yang tensinya naik akibat tidak bisa tidur nyenyak. Kami tim medis Puskesmas Mempura sudah melakukan pengecekan dan penanganan untuk mereka yang terserang penyakit,” papar Mantri Suheri, salah seorang tim medis senior Puskesmas Mempura.
Dijelaskan Mantri Suheri, rata-rata mereka yang terjangkit penyakit adalah para Lansia dan anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).
“Seluruh pengungsi juga kami cek kondisi kesehatannya satu per satu. Bilamana ada yang sakit, maka langsung kami lakukan penanganan medis dan diberikan obat,” tutup Mantri Suheri.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Siak dr H Benny Chairuddin Sp.An, M.Kes, MARS, MAP, saat dikonfirmasi terkait adanya pengungsi korban banjir yang mulai terjangkit penyakit tersebut, dr Benny mengaku sudah menginstruksikan jajarannya agar terus melakukan pemantauan.
“Semoga musibah banjir ini cepat berlalu dan masyarakat yang terdampak banjir tetap dalam keadaan sehat. Kami melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat akan selalu memantau kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak banjir dan siap untuk melalukan pertolongan dan evakuasi apabila ada masyarakat yang jatuh sakit,” terang dr Benny.
“Saat ini Alhamdulillah obat-obatan dan peralatan kesehatan lainnya masih cukup untuk menangani masyarakat setempat,” tutup dr Benny.
Laporan: Atok