SIAK (WARTASIAK.COM) – Penyaluran bantuan Rumah Layak Huni (RLH) merupakan salah satu program pemerintah yang sangat diharapkan oleh kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Program tersebut menyasar ke masyarakat yang tergolong kurang mampu dan miskin extrem.
Khusus di wilayah Kabupaten Siak Provinsi Riau, masyarakat dengan kategori golongan kurang mampu masih banyak ditemukan di sejumlah kampung. Salah satunya yang terdapat di Kampung Langkai Kecamatan Siak. Sebagaimana dikemukakan oleh Penghulu Kampung Langkai Sugeng Purwadi, Senin (13/01/2025) siang, saat berbincang bersama Wartasiak.com.
“Di Kampung Langkai ini masih terdapat beberapa Kepala Keluarga (KK) yang tergolong kurang mampu. Saya selaku kepala kampung terus berjuang dan berusaha semaksimal mungkin agar warga yang kurang mampu ini mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari pemerintah,” papar Penghulu Sugeng.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Penghulu Sugeng, warga kurang mampu yang tergolong miskin di Kampung Langkai ada Dua kepala keluarga. Kondisi rumah warga tersebut masih berdinding kayu/papan dan berlantaikan plasteran (tanpa kramik, red). Sehingga menurut Penghulu Sugeng, Dua kepala keluarga itu sangat layak mendapatkan bantuan RLH.
“Kalau tidak ada halangan, dalam beberapa hari ke depan kami akan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2026 tingkat kampung. Pada Musrenbang nanti akan kami usulkan juga agar warga yang kurang mampu itu bisa mendapatkan bantuan RLH. Kami mengusulkan kepada pemerintah untuk bisa menyalurkan Dua unit RLH di Kampung Langkai ini,” sambung Penghulu Sugeng.
Dari informasi yang pernah diterima awak media, program bantuan RLH yang disalurkan di wilayah Kabupaten Siak bersumber dari dana APBD Provinsi Riau, di mana mekanisme penyalurannya melalui aspirasi pokok pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.
“Kalau sekiranya di APBD Siak tidak ada program RLH, kami berharap bantuan RLH itu bisa kami dapatkan dari APBD Provinsi Riau. Dan terkait program RLH ini tentunya kami juga berharap adanya kebijakan dari Dinas PU Siak untuk membantu memfasilitasi,” tutup Penghulu Sugeng.
Atas apa yang disampaikan oleh Penghulu Kampung Langkai terkait program bantuan RLH tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi instansi terkait (OPD, red) yang menangani masalah RLH yakni Bidang Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak.
Saat dikonfirmasi Wartasiak.com, Plt Kepala Dinas PU Tarukim Siak Junaidi SE, MM, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkim H Khaidir Fitri ST, MT menyebutkan, sejauh ini belum ada informasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan adanya penyaluran RLH di tahun 2025 ini.
“Iya, program RLH ini memang sangat diharapkan oleh masyarakat kurang mampu yang ada di setiap daerah. Sejauh ini kamipun belum ada mendapatkan informasi terkait bantuan RLH di Kabupaten Siak tahun 2025, entah kalau nanti ada di tahun 2026,” ujar Kabid Khaidir Fitri.
Dijelaskannya juga, dalam beberapa tahun terakhir ini penyaluran bantuan RLH di Kabupaten Siak memang bersumber dari dana APBD Provinsi Riau. Hal itu disebabkan karena di APBD Siak anggarannya tidak memungkinkan.
“Insya Allah, nanti kalau ada informasi penyaluran RLH dari Provinsi Riau, tentu akan kami lakukan peninjauan ke kampung-kampung bersama tim yang turun. RLH ini tentu akan kita prioritaskan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tutup Kabid Khaidir Fitri.
Laporan: Atok
