Suasana sarapan berubah menjadi diskusi ringan. Menu sarapan dengan lontong gulai paku, gorengan dan teh hangat merupakan menu favorit keluarga ini.
“Ketupat lontong yang cocok di perut kami dari dulu,” ujarnya.
Hampir setiap pagi ia membeli lontong di warung sarapan yang ada di kota Siak. Biasanya dilebihkan beberapa bungkus untuk asisten, ajudan dan tamu yang hadir di pagi hari.
“Masalah sarapan dan makan saya tidak milih-milih, menu-menu kampung saja dari dulu, itu pegawai-pegawai di Dinas PU tau itu, makan siang pun di kantin PU aja,” ujar Irving.