“Tidak menyangka kami gayanya biasa saja, apa adanya saja dan mau merangkul kami, jarang kami melihat pejabat seperti ini,” kata Baharuddin.
Ia menambahkan, Irving juga menjadi teman yang baik untuk bercerita dan berseloroh. Duduk melantai di alas terpal dan minum kopi dengan gelas plastik baginya santai saja.
“Jadi pas dia ngomong juga tidak gunakan bahasa tinggi-tinggi, bahasa merakyat saya, yang jelas-jelas saja, inilah yang cocok buat kami di sini,” katanya.