Kadis Noni Bantah Lakukan Intervensi Atas Batalnya Acara Diskusi FGS di Mempura

Siak264 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Calon Bupati Siak terpilih sekaligus akademisi kondang DR Afni Z, mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan saat akan menghadiri undangan acara diskusi Beselo Forum GenRe Siak (FGS), Kamis (19/12/2024) kemarin.

Acara yang rencananya digelar di Tangsi Belanda Kecamatan Mempura itu akan diisi oleh DR Afni Z sebagai narasumber dalam kapasitasnya sebagai akademisi bukan sebagai politisi. Namun sayang, acara yang  dihadiri oleh kalangan anak muda Siak itu secara mendadak dibatalkan oleh panitia. Sontak pembatalan acara tersebut mengundang reaksi dari berbagai kalangan, termasuk insan pers yang ada di Kabupaten Siak.

Informasi yang dirangkum Wartasiak.com, panitia membatalkan acara secara sepihak di saat DR Afni Z sedang dalam perjalanan menuju Siak dari Pekanbaru. Kegiatan diskusi yang akan diisi oleh DR Afni Z itu adalah kolaborasi FGS dengan Sentra Kreatif Lestari Siak (Skelas). Sedianya Afni akan mengisi materi dengan tema Remaja Berpotensi: Small steps youth, Big Impact to Indonesian Education.

“Mohon maaf, saya tidak jadi hadir acara di Mempura. Info dadakan, kabarnya ada yang menegur panitia karena mengundang saya. Ini sungguh lucu sekali,” ujar Afni.

Ia menjelaskan, ia diundang bukan sebagai politisi, tapi sebagai akademisi. Pun diundang secara baik-baik sejak beberapa hari lalu.

“Namun dibatalkan secara sepihak, saat saya sedang di perjalanan menuju Siak, tanpa ada pemberitahuan, selain alasan bahwa kondisi politik sedang belum kondusif,” ujarnya.

Bahkan anehnya, kata Afni, tidak boleh ada publikasi padahal acaranya terbuka untuk umum. Ia mempertanyakan seorang akademisi dan praktisi juga mendapat intervensi ketika hadir di suatu acara publik hanya karena urusan politik.

“Bahkan dilarang jadi pembicara sebagai seorang akademisi di kampung halamannya sendiri,” ujar Afni.

DR Afni Z menambahkan, pencekalan ini salah satu contoh kemunduran demokrasi di Negeri Istana. Ia mengaku sangat miris, sebab gejolak politik sudah masuk terlalu jauh secara keterlaluan ke ruang-ruang interaktif yang harusnya bebas merdeka.

Dari informasi yang beredar di sejumlah media massa, pembatalan acara secara mendadak yang dilakukan oleh panitia itu disebabkan karena adanya saran/masukan dari salah seorang Kepala Dinas (Kadis) yang kebetulan juga menjabat sebagai ketua FGS.

Tanggapan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak:

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Siak Noni Paningsih, disebut-sebut sebagai penyebab batalnya acara diskusi FGS yang akan diisi oleh DR Afni Z M.Si. Benarkah demikian?.

Terkait pemberitaan yang menyertakan nama salah seorang Kadis di Siak itu, Kadis Noni Paningsih menegaskan dan membantah bahwasanya ia tidak melakukan intervensi dan tidak memarahi panitia. Kadis Noni hanya mengaku bahwa ia tidak pernah diajak komunikasi oleh panitia akan adanya acara yang akan diisi oleh DR Afni Z tersebut.

“Saya tidak pernah diajak komunikasi terkait kegiatan. Saya tidak ada memarahi atau melarang buk Afni sebagai narasumber yang diundang forum genre sebagai akademisi kepada forum genre. Saya tidak juga memarahi Skelas terkait kegiatan ini apalagi mencekal atau menyuruh batalkan. Demikian konfirmasi yang bisa saya sampaikan. Terima kasih,” jawab Kadis Noni, Jum’at (20/12/2024) sore, saat dikonfirmasi Wartasiak.com.

Sungguh sangat ironi, jika dalam suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sebuah perkumpulan/organisasi, tapi tidak memberitahukan kepada ketua organisasi tersebut. Ada apa dengan panitia?.

Menariknya, tak lama berselang batalnya acara diskusi Beselo FGS bersama DR Afni Z itu, sempat beredar isi chat WA yang di dalamnya tercantum kalimat “Gak ada komunikasi dan koordinasi terkait kegiatan ini”.

Dalam isi chat WA yang beredar itu, juga ada kalimat yang menyebutkan “Bunda gak Melarang Berkegiatan. Silahkan tapi tunggu tenang semuanya. Sekarang Masih Memanas”.

Tidak diketahui secara pasti siapa oknum/orang yang menulis isi chat tersebut. Meski demikian, masyarakat berharap situasi dan kondisi di Kabupaten Siak tetap stabil dan tidak memanas.

Tanggapan Anggota DPRD Siak:
Atas kejadian batalnya acara diskusi FGS yang akan diisi oleh Calon Bupati Siak terpilih DR Afni Z M.Si itu, tokoh muda Kecamatan Mempura yang juga anggota DPRD Siak Sujarwo SM, mengaku sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.

“Iya, saya juga sudah mendapatkan informasi terkait adanya intervensi yang menyebabkan acara diskusi FGS itu dibatalkan oleh panitia. Siapapun oknum yang melakukan intervensi itu, tentunya sudah melukai hati DR Afni yang diundang untuk hadir sebagai narasumber. Kita sangat menyayangkan pembatalan acara itu bisa terjadi, padahal acara diskusi itu sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak muda Siak,” tegas Sujarwo, Sabtu (21/12/2024) pagi, kepada Wartasiak.com.

Lebih lanjut Sujarwo mengatakan, apapun alasan yang menyebabkan batalnya acara diskusi FGS yang akan diisi oleh DR Afni Z itu, tentunya pihak yang membatalkan ataupun pihak yang terlibat pembatalan harus bertanggungjawab.

“Harus ada yang bertanggungjawab, dan sebaiknya panitia atau siapapun yang telah membuat pembatalan terhadap buk Afni minta maaf,” tegas Sujarwo.

Laporan: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *