Jalan Poros Antar Kampung Sempit, Penghulu Hj Siti Aminah: Sudah Kita Ajukan Proposal

Siak711 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Jalan poros antar kampung yang ada di Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Riau, saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan sekaligus membahayakan.

Betapa tidak, jalan poros yang menghubungkan Empat kampung itu saat ini dirasa sangat sempit, apalagi di saat pagi dan sore hari cukup banyak kendaraan hilir-mudik.

Terkait kondisi jalan poros yang dirasa sangat sempit tersebut, Penghulu Kampung Banjar Seminai Dayun Hj Siti Aminah S.Pd menuturkan, pihaknya sudah berulang kali mengajukan proposal ke Pemkab Siak agar jalan poros tersebut diperlebar.

“Jalan itu sudah berulang kali kita buatkan proposal. Bahkan setiap digelar Musrenbang baik tingkat kampung maupun tingkat kecamatan, jalan itu tidak pernah luput dari pengajuan/usulan agar bisa diperlebar,” beber Penghulu Hj Siti Aminah, Selasa (07/08/2024) siang kemarin, kepada Wartasiak.com.

Penghulu yang sudah menjabat selama Dua periode itu juga mengatakan, di jalan poros itu tidak hanya masyarakat Kampung Banjar Seminai saja yang lewat/melintas, masyarakat dari Kampung Teluk Merbau, Merangkai, dan Berumbung Baru juga melewati jalan itu pada saat hendak ke pasar Dayun ataupun hendak ke Kota Siak.

“Jalan poros itu menghubungkan Empat kampung. Pada proposal yang kita ajukan tahun lalu, di situ ada Empat penghulu yang ikut meneken (tandatangan, red). Artinya, jalan itu dilewati oleh masyarakat dari Empat kampung. Kalau ada mobil truck yang berpapasan dengan mobil lain, maka salah satunya harus keluar aspal, karena jalannya sangat sempit,” lanjut Penghulu Hj Siti Aminah.

Tak hanya di tahun 2023 lalu, pada tahun 2024 ini pihak Pemerintah Kampung (Pemkam) Banjar Seminai juga kembali membuat proposal yang ditujukan ke Dinas PU Tarukim Siak.

Tak hanya berbincang soal kondisi jalan yang dirasa sempit saja, Penghulu Hj Siti Aminah juga mengaku pernah melihat dengan mata kepala sendiri kejadian/insiden di jalan tersebut, yakni mobil pick up terperosok ke dalam parit karena berpapasan dengan truck pengangkut sawit.

Selain proposal/usulan pelebaran jalan poros antar kampung, pihak Pemerintah Kampung (Pemkam) Banjar Seminai Dayun juga telah mengajukan proposal untuk perbaikan (semenisasi ataupun aspal, red) jalan lingkungan Jalur II yang saat ini kondisinya juga sudah sangat memprihatinkan.

Di tempat terpisah, Penghulu Kampung Berumbung Baru Dayun Rohmat, juga pernah menyampaikan ke awak media bahwa jalan poros penghubung antar kampung itu sudah waktunya diperlebar, karena saat ini cukup banyak kendaraan yang lalu-lalang di jalan itu.

“Iya, saya juga pernah ikut meneken proposal permohonan pelebaran untuk jalan poros itu. Kita berharap jalan itu diperlebar oleh Pemkab Siak, sehingga masyarakat yang lewat/melintas di situ bisa merasa lebih nyaman,” ujar Penghulu Rohmat.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh penghulu di Kecamatan Dayun itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak H Irving Kahar Arifin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Arief Adhytia mengatakan, sejauh ini belum ada dibahas perencanaan untuk pelebaran jalan tersebut.

“Setiap proposal yang masuk tentunya akan kami sampaikan ke atasan. Karena untuk merealisasikan usulan yang masuk mesti melalui pembahasan dan pertimbangan terlebih dahulu. Insya Allah usulan jalan itu akan kita perjuangkan,” jawab Kabid Arief, menjawab konfirmasi Wartasiak.com.

Di samping itu, masyarakat juga harus memahami dan memaklumi bahwasanya untuk merealisasikan usulan pembangunan, Pemkab melalui OPD terkait harus terlebih dahulu melakukan pembahasan dan perencanaan yang matang.

Setiap usulan yang diajukan ke Pemkab tidak bisa serta-merta terkabulkan. Semua membutuhkan waktu dan proses, termasuk juga menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

“Akan kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” tutup Kabid Arief.

Penulis: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *