“Motifnya karena istrinya tidak mau melayaninya kemudian melihat anaknya yang cantik,” ujar Aipda Leonar Pakpahan, Ahad (01/09/2024).
Pikiran buruk pelaku terhadap anaknya mulai muncul pada Agustus 2024 kemarin. Ia mencuri kesempatan saat-saat istrinya tidak di rumah.
“Misalnya saat istrinya ke pasar ia datang ke anaknya dan membujuk rayu,” ujarnya.
Namanya anak baru berusia 7 tahun, belum mengerti perbuatan itu dilarang dan akan merusaknya. Namun sang ayah tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya.