Enam Kriteria Calon Pemimpin Siak ke Depan yang Melekat Pada Nama IRVING

Cabup Siak635 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – “Ada enam kriteria,” kata saya menjawab tanya berkenaan kriteria calon pemimpin negeri dalam versi saya. Apa saja?

1. Integritas
Tuan integritas adalah kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Integritas merupakan salah satu kunci untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan.

Ya, tiga nilai inti integritas adalah jujur, bertanggung jawab, dan disiplin:
Jujur berarti lurus hati, tidak curang, dan tidak berbohong. Orang yang jujur akan konsisten antara apa yang dikatakan dan yang dilakukan.

Bertanggung jawab berarti siap menanggung akibat dari perbuatan yang dilakukan. Orang yang bertanggung jawab akan berani mengakui kesalahan yang dilakukannya.

Disiplin verarti sikap mental dalam melakukan hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan menghargai waktu

2. Responsif (Cepat Tanggap)
Tuan, yang akan engkau pilih itu sejatinya sosok yang responsif. Cepat tanggap. Sosok seperti ini lazimnya berkepribadian humanis; berjiwa sosial tinggi. Sikap responsif nantinya akan berdampak pada kemampuannya dalam menyelaraskan program/kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Ia memiliki kecepatan dan ketepatapan dalam merespon kondisi rakyat.

3. Visioner
Tuan, Visioner adalah orang yang memiliki pandangan atau wawasan yang fokus pada masa depan. Visioner juga memiliki kemampuan untuk merancang strategi yang tepat untuk langkah-langkah yang akan diambil ke depan.sejatinya engkau akan memilih sosok yang berazam kuat dalam memajukan pendidikan di daerahmu.

Figur yang menjadikan pendidikan sebagai dasar utama dalam pencapaian kesejahteraan dan kemajuan negeri. Ia bercita luhur dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan.

Bagaimana melihatnya? Mudah saja, lihat latar belakang pendidikannya. Lihat juga keseriusannya dalam berpartisipasi di bidang pendidikan. Boleh-boleh saja, juga engkau lihat pada pola dan kesuksesan pendidikan anak-anaknya dan keluarganya.

4. Imaginatif
sesuatu yang membutuhkan daya kreatif dan kekuatan imajinasi yang tinggi.
Imajinasi merupakan proses akal untuk mengembangkan pemikiran yang lebih luas dari apa yang pernah dilihat, didengar, dan dirasakan. Imajinasi dapat digunakan untuk mengembangkan sesuatu dari kesederhanaan menjadi lebih bernilai dalam pikiran.

Diaplikasikan dalam perencanaan
Tuan, engkau pilihlah sosok pemimpin yang dapat kau gantungkan harapan akan membawamu kepada kemajuan dan kesejahteraan bagi masa depanmu dan generasimu. Rencana yang hendak dicapai sebagai sasaran akhir itu disebut dengan visi. Di dalamnya adapula rencana-rencana yang terangkai dengan sebutan misi. Engkau lihat, baca, dan analisalah visi dan misinya.

Biasanya, penyusunan planning itu “dibedah” dengan “pisau analisis” SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat). Tak perlulah pula engkau susah-susah untuk tahu bagaimana cara ia “membedah” planning masa depan negeri itu. Yang perlu engkau tahu Tuan, adalah mau ia apakan negeri ini di masa depan.

5. Nilai atau value adalah keyakinan atau nilai-nilai yang dipegang teguh seseorang dan menjadi pedoman dalam bersikap dan mengambil keputusan. Value dapat berupa moral, etika, keyakinan, atau prinsip hidup.

Value dapat diartikan sebagai acuan ideal bagi seseorang dalam bertindak dan berinteraksi dengan lingkungannya. Value juga dapat menjadi dasar etika atau nilai-nilai yang mengatur perilaku sehari-hari, harus diorganisir.

Tuan, memimpin negeri itu berkenaan dengan manajemen organisasi besar yang disebut pemerintah daerah. Maka, engkau mesti mampu memastikan bahwa yang akan engkau pilih merupakan sosok yang mengerti cara berorganisasi. Ia menguasai tata cara, pola, dan seni dalam memanejemen organisasi.

Tentu engkau tahu Tuan, bahwa pengorganisasian merupakan proses mengatur orang dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan. Biasanya, kemampuan begini lazimnya hanya dimiliki orang-orang yang memang sudah terbiasa berorganisasi.

6. Good governance adalah konsep tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang melibatkan pemerintah, warga negara, dan sektor swasta. Good governance mencakup proses pengambilan keputusan dan pelaksanaannya yang dapat dipertanggung jawabkan bersama.

Ini semua membutuhkan Leadership (Kepemimpinan) Ini yang terpenting, Tuan. Memang, setiap orang memiliki gaya berbeda berkenaan kepemimpinan. Sebagaimana engkaupun tahu, bahwa kepemimpinan merupakan seni dalam memimpin.

Maka, yang kita butuhkan tentu saja hanyalah pemimpin dengan pola kepempinan yang baik. Ia patuh pada aturan dan bukan arogan. Engkau dan saya tentu sama mengimpikan: pemimpin rakyat yang teramat sangatlah merakyat.

Tuan, semoga setidaknya 6 (enam) kriteria versi saya itu ada pada sosok yang akan engkau dan saya pilih.
O, ya, Enam kriteria itu saya akronimkan sebagai IRVING. Enam Kriteria Itu saya sebut IRVING, Boleh ya?.

Sumber: Rilis Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *