NASIONAL (WARTASIAK.COM) – Yuyun Sukawati, pemain sinetron Jin dan Jun, mengaku menjadi korban dugaan pemerasan dan pengancaman oleh seorang oknum jaksa berinisial AM.
Dugaan pemerasan ini terkait dengan kasus dugaan penyebaran video asusila yang menjerat putra Yuyun.
Bersama dengan kuasa hukumnya, Maxi Karepu, Yuyun melaporkan dugaan tindak pemerasan dan pengancaman tersebut ke Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) pada Kamis (08/08/2024) pekan lalu.
“Kami selaku kuasa hukum dari Bu Yuyun datang ke Gedung Kejaksaan ini untuk membuat laporan secara resmi terkait adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum Jaksa,” kata Maxi Karepu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Maxi menjelaskan bahwa oknum jaksa tersebut bertugas di wilayah Kota Tangerang dan diduga meminta uang sebesar Rp 1 miliar dari Yuyun Sukawati.
“Adapun penyalahgunaan tersebut antara lain adalah oknum jaksa tersebut meminta uang sebesar Rp 1 M kepada klien kami, Bu Yuyun,” jelas Maxi.
Dugaan pemerasan ini muncul setelah putra Yuyun Sukawati sebelumnya terlibat kasus penyebaran video asusila dan sempat ditangkap oleh polisi.
Meski akhirnya dibebaskan, kasus tersebut masih meninggalkan masalah baru bagi Yuyun.
Selain dugaan pemerasan, Yuyun Sukawati juga mengaku mengalami tindak pengancaman dari oknum jaksa tersebut melalui pesan WhatsApp, setelah Yuyun menolak memberikan uang Rp1 miliar yang diminta.
“Selain meminta uang, oknum jaksa ini juga melakukan pengancaman lewat WhatsApp karena uang Rp1 miliar tersebut tidak diberikan oleh Bu Yuyun,” ungkap Maxi.
Menurut Maxi, dalam ancaman tersebut, oknum jaksa tersebut berencana melaporkan Yuyun ke polisi atas tuduhan penganiayaan, meskipun Yuyun menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan penganiayaan apapun terhadap oknum tersebut.
“Dia menuduh bahwa Bu Yuyun melakukan penganiayaan terhadap oknum jaksa ini, padahal faktanya Bu Yuyun tidak pernah melakukan penganiayaan, bahkan menyentuh saja tidak pernah,” tegas Maxi.
Kasus ini menambah panjang deretan masalah yang dihadapi oleh Yuyun Sukawati, yang sebelumnya sempat terguncang oleh kasus yang menimpa putranya.
Kini, ia berharap agar laporan terhadap oknum jaksa ini dapat ditindaklanjuti secara serius oleh pihak berwenang.
Sumber: Tribunnews