“Karena keterbatasan anggaran, kita fokus dulu untuk anak-anak PKH,” katanya.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan kegiatan ini direncanakan e-catalog. Ke depan pengadaan akan langsung dihendel oleh pihak sekolah karena kepala sekolah juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
“Dari awal kami merancang ini sedikitpun tidak ada kaitannya dengan politik, murni prioritas dan juga terkait SPM,” ujar Rozi berkali-kali.
Masalahnya, kata Rozi pihaknya terlambat memberikannya, seharusnya Agustus sudah terealisasi namun program itu belum teringat.