Budayawan Said Muzani: Event Promosi Wisata di Siak Perlu Kajian Mendalam

Siak672 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Tahun 2025 ini seluruh event/kegiatan promosi wisata di Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak dibatalkan. Pembatalan itu bukan tanpa alasan, melainkan karena kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan untuk menggelar event tersebut.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada setiap moment Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Siak rutin digelar event Festival Siak Bermadah. Selain itu, pada setiap menjelang akhir tahun juga rutin digelar event balap sepeda bergengsi bertaraf international Tour de Siak (TdSi).

Namun pada tahun 2025 ini, event-event tersebut tidak bisa dilaksanakan oleh Pemkab Siak. Sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Siak H Tekad Perbatas Setia Dewa ST, MT.

“Semua event/kegiatan promosi wisata di Dispar Siak tidak bisa dilaksanakan pada tahun 2025 ini. Semua itu karena terkendala anggaran yang tidak memungkinkan, termasuk event Tour de Siak dan event Festival Siak Bermadah,” terang Kadispar H Tekad, Ahad (28/09/2025) siang, kepada Wartasiak.com.

Dibatalkannya kegiatan event promosi wisata tahunan di Siak itu mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Ada sebagian yang menganggap pembatalan itu sangat disayangkan, sedangkan sebagian lagi ada yang menganggap hal itu adalah langkah tepat yang diambil oleh Pemkab Siak.

Tokoh budayawan Siak H Said Muzani SH, memberikan tanggapan yang cukup elegan atas dibatalkannya sejumlah event tahunan tersebut. Menurutnya, event-event itu perlu dilakukan kajian yang mendalam bilamana di tahun mendatang akan kembali digelar di Kabupaten Siak.

“Tahun ini event-event promosi wisata tidak dilaksanakan oleh Dispar Siak, tentunya kita sangat memahami dan memaklumi hal itu. Jika tahun depan event-event itu kembali digelar, maka perlu ada kajian yang mendalam, kaji kembali multiplier effek dari penyelenggaraan event itu. Kajian terpenting terhadap event itu adalah dari segi ekonomi,” papar H Said Muzani SH, kepada Wartasiak.com.

Dijelaskannya juga, dalam setiap penyelenggaraan event perlu kajian di segala bidang, bukan hanya terfokus pada sektor mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja, akan tetapi perlu juga pengemasan agar bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM dan pengusaha penginapan yang ada di wilayah Kabupaten Siak.

“Kita belajar dari Tour de Singkarak, apa pola yang dibuat oleh mereka sehingga tour tersebut benar-benar berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat. Bukan hanya ajang lomba, tapi mereka benar-benar tour mengunjungi suatu daerah, pesertanya berhenti dan menginap di situ, mereka makan tidur, dan membayar penginapan kepada masyarakar. Kemudian baru dilanjut etape berikutnya, bukan sekedar lomba balap saja,” lanjut Budayawan Siak itu.

Menyinggung soal event Siak Expo, kata H Said Muzani lagi, jika nantinya kembali digelar di Kota Siak, maka pihak penyelenggara Siak Expo perlu mengundang para investor dari kabupaten/kota lain.

“Untuk event Siak Expo, sebaiknya diundang para investor yang ada di berbagai kabupaten/kota. Tapi sistemnya kedatangan mereka itu tidak dibiayai oleh anggaran daerah. Mereka datang ke sini biaya sendiri, makan sendiri, sewa hotel sendiri, belanja sendiri, dengan begitu akan ada pemasukan bagi pelaku UMKM dan pengusaha di Siak, serta bisa menghasilkan PAD,” sambung H Said Muzani.

Menurutnya lagi, cukup banyak celah untuk menarik minat investor jika pameran Siak Expo itu dikemas dengan baik. Di situ nanti semua pengusaha yang ada di Siak juga diundang, seperti dealer motor, dealer mobil, pengusaha alat-alat pertanian, produsen obat-obatan herbal, kosmetik, fashion, dan lain-lain, termasuk juga para pengrajin Dekranasda dan PKK.

“Adapun untuk event Siak Bermadah juga perlu dikemas lagi, tak cukup Dinas Pariwisata saja yang merancang, undang pakar seniman dan pakar budayawan untuk terlibat dalam event itu, didiskusikan bersama sehingga dengan kemasan yang apik, maka orang akan tertarik untuk datang ke Siak,” tutup H Said Muzani.

Laporan: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *