“Kalau hujan air masuk ke lapak kami, air juga membanjiri lantai, sehingga sulit berjualan, barang dagangan terpaksa diungsikan,” keluhnya kepada Irving.
Selain itu, kata Yus, gairah pasar juga dirasa sepi, tak banyak masyarakat yang datang ke pasar Belantik, alhasil transaksi jual beli di pasar itu sedikit.
“Sepi Pak, karena banyak juga pasar kaget di luar Belantik dari Rabu, Kamis dan Jumat. Jadi di Belantik cuma ramai Sabtu dan Minggu saja,” ungkapnya.