SIAK (WARTASIAK.COM) – Gedung peninggalan zaman kolonial Belanda yang lebih dikenal dengan sebutan Landrad/Controler, yang berlokasi di Kampung Benteng Hilir (Benhil) Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau, merupakan salah satu Cagar Budaya yang ada di wilayah Kabupaten Siak.
Gedung tersebut sempat dilakukan perbaikan (rehabilitasi, red) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) pada tahun 2021 lalu.
Namun sangat disayangkan, gedung cagar budaya yang baru direhab sekitar Tiga tahun lalu itu, saat ini kondisi bagian atap luarnya sudah mengalami kerusakan alias ambrol.
“Siang tadi kami dapat kabar dari kawan yang tinggal di dekat gedung Landrad, atap pada bagian luar bangunan ambrol, padahal gedung itu belum lama direhab oleh Pemkab Siak. Tolong rekan-rekan media tanyakan ke dinas terkait,” ujar salah seorang warga setempat, Selasa (13/08/2024) sore, kepada Wartasiak.com.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Kecamatan Mempura yang juga merupakan anggota DPRD Siak terpilih 2024 Sujarwo SM, dari penjelasan yang disampaikan Sujarwo, roboh/ambrolnya atap Gedung Landrad itu terjadi pada Senin (12/08/2024) malam kemarin.
“Saya juga sempat meninjau gedung itu siang tadi. Dari keterangan yang disampaikan oleh petugas yang berjaga di situ, ambrolnya malam kemarin,” sebut Sujarwo SM.
Atas adanya informasi terkait ambrolnya atap Gedung Landrad itu, Wartasiak.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PU Tarukim Siak H Ahmad Husin, namun Kabid Husin mengaku tidak tau menau soal kejadiannya. Dan malah bertanya balik kepada awak media.
“Waduh, kapan kejadiannya ini pak?,” jawab Kabid Husin via pesan whatsapp.
Menurut penjelasan Kabid Husin, pasca dilakukan perbaikan (rehabilitasi, red) pada tahun 2021 lalu, gedung itu diserahterimakan ke Dinas Pariwisata (Dispar) selaku OPD yang membidangi pengelolaan objek wisata di Kabupaten Siak.
“Kami belum tau, karena pengelolaannya sudah di Dinas Pariwisata (Dispar). Sudah serah terima dengan Dinas Pariwisata,” lanjut Kabid Husin.
Saat ditanya terkait apakah pada saat dilakukan rehabilitasi tahun 2021 lalu itu bagian atap yang ambrol tersebut tidak diganti, Kabid Husin mengaku sudah tidak ingat lagi.
“Saya tak ingat lagi, harus cek lagi. Kalau lebih jelas ke kantor aja besok dicek dokumennya,” tutup Kabid Husin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Siak H Tekad Perbatas Setia Dewa ST, MT, saat dikonfirmasi terkait kebenaran apakah Gedung Landrad itu saat ini sudah diserahterimakan ke Dispar Siak, Kadispar H Tekad membenarkan hal tersebut.
“Iya. Gedung Landrad ini sudah diserahterimakan ke Dispar. Tadi siang saya juga sudah turun langsung mengecek ke lapangan. Nanti kita koordinasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya untuk ditangani selanjutnya,” jawab Kadispar H Tekad.
Penulis: Atok
