Bupati Alfedri tak Hadiri Acara Pawai dan Pembukaan MTQ ke-24 di Minas, Kemana?

Siak237 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar event religi tahunan yang dikemas dalam acara Musabaqah Tilawatil Qur.an (MTQ) ke-24 yang dipusatkan di Kecamatan Minas. Acara tersebut dimulai dengan dibukanya pameran stand bazar dan pawai ta’ruf yang diikuti oleh ribuan masyarakat Kabupaten Siak, Selasa (10/12/2024) pagi.

MTQ ke-24 tingkat Kabupaten Siak yang dipusatkan di Kecamatan Minas itu, diawali dengan acara pawai ta’ruf yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Siak H Husni Merza BBA, MM, unsur pimpinan Forkopimda, kepala OPD, para Kabag, para Kabid, para camat, para penghulu, serta masyarakat dari berbagai kampung.

Pantauan awak media di lokasi MTQ, pada acara pawai ta’ruf dan pameran stand bazar di Kecamatan Minas itu tidak dihadiri oleh Bupati Siak H Alfedri M.Si. Meski demikian, acara tetap berjalan/berlangsung hikmat dan lancar sejak awal hingga selesai.

Pada acara puncak pembukaan MTQ ke-24 di Kecamatan Minas itu, Bupati Alfedri juga tidak terlihat hadir, yang terlihat hadir hanyalah Wakil Bupati (Wabup) Siak H Husni Merza BBA, MM, beserta sejumlah pejabat papan atas Pemkab Siak, Selasa (10/12/2024) malam.

“Iya, kami peserta dari Kecamatan Dayun, sejak acara siang tadi hingga malam ini tidak ada terlihat pak Bupati, yang nampak hanya pak Wakil Bupati beserta rombongannya. Kita berharap semoga MTQ di Minas ini berjalan dengan lancar,” ujar salah seorang peserta.

Atas ketidakhadiran Bupati Alfedri di acara tahunan bernuansa islami itu, Wartasiak.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Siak Romy Lesmana M.Si, namun Kadis Romy mengaku tidak tau sebab-musabab tidak hadirnya orang nomor Satu di Kabupaten Siak tersebut.

“Kurang tau saya,” jawab Kadis Romy singkat.

Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur.an (MTQ) merupakan salah satu agenda tahunan yang rutin digelar oleh Pemkab Siak. Pada tahun 2023 lalu gelaran MTQ ke-23 tingkat Kabupaten Siak dipusatkan di Kecamatan Bungaraya. Di mana saat itu sedang musim penghujan, sehingga lokasi MTQ sempat kebanjiran dan becek nyaris seperti kubangan kerbau.

Pelaksanaan MTQ juga merupakan bagian dari ikhtiar/upaya Pemkab Siak dalam menebarkan syiar islam dan menanamkan kecintaan para generasi muda terhadap Al Qur.an. Melalui gelaran MTQ diharapkan bisa mencetak/menghasilkan para Qori-Qori’ah terbaik yang nantinya mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi hingga nasional.

Laporan: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *