BPBD Siak Tinjau Penampungan Korban Banjir di Mempura, H Heriyanto: Sekitar 300 KK

Siak297 Dilihat

SIAK (WARTASIAK.COM) – Banjir yang menggenangi pemukiman warga di wilayah Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau, sudah berlangsung selama hampir sepekan. Selain berpotensi mendatangkan penyakit, banjir yang terjadi tersebut juga akan mengancam perekonomian masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat/petani yang selama ini bergantung pada hasil perkebunan sawit, tidak bisa memanen sawitnya akibat kebun kebanjiran.

Menyikapi banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Mempura itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya sudah melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk menyiapkan tempat penampungan bagi warga/masyarakat yang rumahnya tergenang banjir.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak H Heriyanto SH, saat dikonfirmasi Wartasiak.com menyebutkan, data sementara yang diterima dari pihak Pemerintah Kampung (Pemkam) setempat ada sekitar 300 KK yang terdampak banjir.

“Tadi siang kami meninjau tempat penampungan darurat untuk warga terdampak banjir di Kampung Benteng Hilir (Benhil) Kecamatan Mempura. Info sementara yang kami terima ada sekitar 300 KK warga Benteng Hilir yang terdampak banjir,” terang Heriyanto, Rabu (15/01/2025) sore.

Menyinggung soal bantuan logistik berupa makanan-minuman bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Mempura itu, Heriyanto dengan tegas mengatakan bahwasanya hal tersebut akan ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) Siak, selaku OPD yang menangani kebutuhan pangan/konsumsi bagi para korban terdampak bencana.

“Sejauh ini kami belum mendapatkan data keseluruhan warga yang terdampak banjir. Mudah-mudahan besok atau malam nanti datanya sudah ada dari masing-masing kampung, sehingga bantuan bisa segera disalurkan,” lanjut Heriyanto.

Bagi warga/masyarakat Kampung Benteng Hilir (Benhil) yang rumahnya tergenang banjir, akan dievakuasi ke tempat penampungan sementara yakni di MDA Kampung Benteng Hilir, yang pada musim banjir tahun lalu MDA tersebut juga digunakan sebagai tempat penampungan darurat bagi korban terdampak banjir.

Laporan: Atok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *